Kisah terlarang yang tak pernah terungkap selama perjalanan menuju bahagia ini berwujud nyata...!! disini penulis mencoba menerjemahkan kisah perjalanan seorang yang tidak pernah menemukan kemampuan untuk mengungkapkan perasaannya saat ia lagi jatuh cinta....he...he.... jangan tegang dulu... ceritanya masih belum di mulai nieee....!! ocey langsung saja mungkin pada ceritanya seperti apakah kira-kira cerita yang berjudul "musim gugur cinta di akhir tahun" selamat membaca
Dua puluh satu tahun silam yang bertepatan pada tanggal 09 Februari 1989...!!di belantara sorotan desa terpencil lahirlah seorang sosok anak pria yang di ksih nama Arjuna,ia di lahirkan dari seorang ibu yang bernama Siti Zahrotun dan seorang ayah yang bernama Ismaiel,Arjuna merupakan anak yang ke Empat dari Lima bersaudara,Arjuna sejak kecil sama ibunya sangat disuka sama sang ibunya,karna ia merupakan anak yang paling tampan dari lima bersaudaranya,Arjunapun juga lebih cerdas dari saudara-saudara yang lain.
Sejak Arjuna berumur enan tahunan ia di sekolahkan di sebuah pendidikan islam di desanya,pada saat itu Arjuna tidak pernah dapet juara saat ada perlombaan-perlombaan di kelasnya,namun sang ibu memakluminya bahwa ia masih perlu lebih banyak belajar,setelah Arjuna berumur tujuh tahunan ia sudah disuruh mengabdi di sebuah pesantren kecil sama sang ibunya Arjunapun mau untuk tinggal di pesntren itu,dan ia pada saat itu sudah kelas 3 ibtidaiyah,tahun demi tahun dia hidup di pesantren dan ia sudah lumayan banyak mengetahui ilmu tentang keagamaan bahkan ia di percaya oleh pengasuh pesantren untuk membimbing adik-adiknya yang lain. Setelah Arjuna beranjak naik ke kelas tertinggi di sekolah ibtidaiyah tersebut(kelas enam).Arjuna sering di gojloki sama teman-temannya yang lain,bahwa arjuna sedang jatuh cinta sama teman sekelasnya,tapi Arjuna saat itu tidak merasakan hal itu,hanya saja dia dekat sama teman cewek sekelasnya.
Kelas satu kelas dua di madrasah tsanawiyahnya ia jalani hingga ia kelas tiga dan mau menghadapi ujian nasional, arjuna saat itu sudah mulai tidak berkonsentrasi dengan pelajarannya,dia sering menuliskan kata-kata cintanya didepan papan tulis kelasnya,setela itu Arjuna hanya diam dibangku tempat duduknya,hingga salah satu temannya menghampirinya ketempat arjuna duduk."hy arjun kamu kenapa...akhir-akhir ini kamu sering murung,ga' seperti biasa-biasanya kamu seperti ini".kata fadhli sama arjun.Arjun tetep diam dan oret-oretan diselembar kartas tanpa sepatah katapun sama fahli,hingga fadhli kembali ketempat duduknya kembali. Keesokan harinya mentari pagi terbit dari arah timur menyinari dunia sehingga dunia seakan-akan baru tercipta indahnya...!! Namun indahnya pagi itu tidak bisa membuat aurora arjuna kembali tersenyum seperti hari-hari sebelumnya,kemudian si fadhli memaksa arjun untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padanya,lantas arjuna hanya bilang "ini urusan aku sama hatiku,ini urusan aku dengan apa yang ada pada hatiku,ini urusan aku dengan tuhanku,jika suatu saat nanti Allah mengizinkan aku untuk bersamanya,maka pasti akan bersama"..."oohhhh...jadi kamu lagi jatuh cinta ya....???" kata fadhli sambil tersenyum, arjun diam saat fadhli ngomong seperti itu,ocey saya bantu kamu untuk mendapatkan cintamu, "tidak usah"kata arjun dengan jelasnya."lhooo kenapa..?? arjun harus kamu tau apapun do'a kamu kalo tidak di sertai usahamu maka akan sia-sia jun"kata fadhli sama arjun.
Waktu terus berlalu namun arjun tetap memendam rasa cintanya,entah siapa yang ia cintai tidak ada yang tau,hari demi hari putaran waktu yang ia jalani semakin membuat prasaannya semakin membara dan pikirannya semakin tidak karu-karuan serasa ia tidak berada di atas dunia ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis surat cintanya untuk di kasikan pada gadis yang ia idam-idamkan. Selesai arjun menuliskan suara hatinya diselembar kartas putih kesuciannya,ia serasa sudah berada didekatnya dan merasa sudah mendapat respon baik darinya...!!sampai-sampai selembar kertas itu terbawa tidur dalam pelukannya. Esok paginya Arjun mandi pagi-pagi sekali dan berangkat ke sekolahnya untuk menemui teman dari gadis pujaan hatinya,dan meminta untuk mengasikan surat cinta padanya,juga dengan rasa senang teman yang diminta untuk mengasikan surat itu sepakat dengan Arjun dan berjanji untuk membantu mendapatkan cintanya,selang satu hari surat itu nyampek pada tangan sang gadis. Arjunpun juga sangat merasa senang mendengar surat cintanya sudah sampai padanya,dengan sangat singkatnya waktu berputar...satu,dua hingga tiga hari Arjun menunggu konfirmasi dari gadis itu,pertanyaan yang sangat menyakitkan buat arjun timbul dalam fikiran arjun "APAKAH DIA JUGA MENCINTAI SAYA"Arjunpun sudah mulai gelisah dengan munculnya pertanyaan itu,namun si arjun tetep percaya diri bahwa ia akan mendapat balasan yang menyenangkan baginya,tak tahan arjun terlalu lama menunggu,ia menemui teman yang tadinya dimitai tolong untuk menyampaikan surat, Eh aisyah "gimana responnya dia ?" kata Arjun sama Aisyah,dengan kepala tertunduk si aisyah menjawab pertanyaan arjun "saya tidak tau jun,ma'afkan saya", ya sudah tidak apa-apa mungkin ini sudah takdir saya yang harus sendiri,dengan perasaan gundah arjun mengatakan hal itu sama aisyah. Dua hari setelah itu Arjun ketemu sama gadis itu dan mengajaknya dia ngomong dan menanyakan "tidakkah kau merasa cinta padaku?"kata arjun sama gadis itu,diam sejenak tanpa sepatah katapun antar keduanya, kemudian gadis yang mengatas namakan ANNA INAYATUL FARIDA itu menjawab"kalau kita memang jodoh kita pasti bersatu,ma'af,lagian sebentar lagi kita ujian Nasional",mulai sejak itulah arjun putus harapan untuk mendapatkan cintanya,meski dengan bersedih hati arjun harus menjalani semuanya sendiri. Ujian nasional sudah selesai dan ia lulus dan melanjutkan ke kelas aliyah di pesantren itu.
Waktu terus berlalu namun arjun tetap memendam rasa cintanya,entah siapa yang ia cintai tidak ada yang tau,hari demi hari putaran waktu yang ia jalani semakin membuat prasaannya semakin membara dan pikirannya semakin tidak karu-karuan serasa ia tidak berada di atas dunia ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis surat cintanya untuk di kasikan pada gadis yang ia idam-idamkan. Selesai arjun menuliskan suara hatinya diselembar kartas putih kesuciannya,ia serasa sudah berada didekatnya dan merasa sudah mendapat respon baik darinya...!!sampai-sampai selembar kertas itu terbawa tidur dalam pelukannya. Esok paginya Arjun mandi pagi-pagi sekali dan berangkat ke sekolahnya untuk menemui teman dari gadis pujaan hatinya,dan meminta untuk mengasikan surat cinta padanya,juga dengan rasa senang teman yang diminta untuk mengasikan surat itu sepakat dengan Arjun dan berjanji untuk membantu mendapatkan cintanya,selang satu hari surat itu nyampek pada tangan sang gadis. Arjunpun juga sangat merasa senang mendengar surat cintanya sudah sampai padanya,dengan sangat singkatnya waktu berputar...satu,dua hingga tiga hari Arjun menunggu konfirmasi dari gadis itu,pertanyaan yang sangat menyakitkan buat arjun timbul dalam fikiran arjun "APAKAH DIA JUGA MENCINTAI SAYA"Arjunpun sudah mulai gelisah dengan munculnya pertanyaan itu,namun si arjun tetep percaya diri bahwa ia akan mendapat balasan yang menyenangkan baginya,tak tahan arjun terlalu lama menunggu,ia menemui teman yang tadinya dimitai tolong untuk menyampaikan surat, Eh aisyah "gimana responnya dia ?" kata Arjun sama Aisyah,dengan kepala tertunduk si aisyah menjawab pertanyaan arjun "saya tidak tau jun,ma'afkan saya", ya sudah tidak apa-apa mungkin ini sudah takdir saya yang harus sendiri,dengan perasaan gundah arjun mengatakan hal itu sama aisyah. Dua hari setelah itu Arjun ketemu sama gadis itu dan mengajaknya dia ngomong dan menanyakan "tidakkah kau merasa cinta padaku?"kata arjun sama gadis itu,diam sejenak tanpa sepatah katapun antar keduanya, kemudian gadis yang mengatas namakan ANNA INAYATUL FARIDA itu menjawab"kalau kita memang jodoh kita pasti bersatu,ma'af,lagian sebentar lagi kita ujian Nasional",mulai sejak itulah arjun putus harapan untuk mendapatkan cintanya,meski dengan bersedih hati arjun harus menjalani semuanya sendiri. Ujian nasional sudah selesai dan ia lulus dan melanjutkan ke kelas aliyah di pesantren itu.
Setelah arjun lanjut ke kelas aliyah,arjun tidak lagi tinggal di pesantren itu, tapi arjun tetep bantu-bantu jika ada yang perlu ia bantu,sekrang ia sudah mulai berkumpul kembali dengan keluarga tercintanya,
Uwaduuu.......uch ... dh cpe' bnget, padahal masih lum selesai ceritanya....tak lanjutkan kapan-kapan ya....insya Allah
Uwaduuu.......uch ... dh cpe' bnget, padahal masih lum selesai ceritanya....tak lanjutkan kapan-kapan ya....insya Allah
